Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek.pdf !!TOP!!

Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Pengenalan Mikroskop dan Teknik Sterilisasi

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri, jamur, virus, dan protista. Untuk dapat mengamati dan mengidentifikasi mikroorganisme tersebut, diperlukan alat bantu yang disebut mikroskop. Mikroskop adalah alat optik yang dapat memperbesar bayangan objek dengan menggunakan sistem lensa pembesar. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu lensa objektif, lensa okuler, meja preparat, kondensor, diafragma iris, sumber cahaya, dan pengatur fokus.

Lensa objektif adalah lensa yang terletak dekat dengan objek yang diamati dan berfungsi untuk membentuk bayangan nyata dari objek. Lensa okuler adalah lensa yang terletak dekat dengan mata pengamat dan berfungsi untuk memperbesar bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa objektif. Meja preparat adalah tempat meletakkan objek yang akan diamati. Kondensor adalah lensa yang berfungsi untuk mengumpulkan dan mengarahkan cahaya ke objek. Diafragma iris adalah alat yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kondensor. Sumber cahaya adalah alat yang berfungsi untuk memberikan cahaya yang diperlukan untuk melihat objek. Pengatur fokus adalah alat yang berfungsi untuk mengatur jarak antara lensa objektif dan objek agar terlihat jelas.

Pembesaran total oleh mikroskop merupakan hasil dari perkalian antara pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa okuler. Biasanya, mikroskop dilengkapi dengan tiga jenis lensa objektif, yaitu lensa berkekuatan rendah (10x), lensa berkekuatan tinggi (40x), dan lensa minyak imersi (100x). Lensa minyak imersi digunakan dengan menambahkan tetesan minyak khusus di antara lensa dan objek untuk mengurangi pembiasan cahaya dan meningkatkan resolusi. Resolusi adalah kemampuan mikroskop untuk membedakan dua titik yang berdekatan sebagai dua titik terpisah.

Selain menggunakan mikroskop, praktikum mikrobiologi juga memerlukan teknik sterilisasi. Sterilisasi adalah proses penghilangan atau pembunuhan semua bentuk kehidupan mikroba pada suatu benda atau media. Sterilisasi penting dilakukan untuk mencegah kontaminasi mikroba yang tidak diinginkan pada saat melakukan kultur, inokulasi, atau pewarnaan mikroorganisme. Beberapa metode sterilisasi yang umum digunakan dalam praktikum mikrobiologi adalah:

Sterilisasi dengan panas kering, misalnya dengan menggunakan oven listrik atau api langsung.

Sterilisasi dengan panas basah, misalnya dengan menggunakan autoklaf atau panci presto.

Sterilisasi dengan filtrasi, misalnya dengan menggunakan filter membran atau filter gelas.

Sterilisasi dengan radiasi, misalnya dengan menggunakan sinar ultraviolet atau sinar gamma.

Sterilisasi dengan bahan kimia, misalnya dengan menggunakan alkohol, formalin, atau etilen oksida.

Dengan mempelajari mikroskop dan teknik sterilisasi, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dasar dalam praktik mikrobiologi umum. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengembangkan keterampilan dalam melakukan observasi, eksperimen, dan analisis data secara akurat 061ffe29dd